UPRAK TIK X IPA : Pengamatan Jaringan Tumbuhan Pada Daun Rhoeo discolor Menggunakan Mikroskop

9C-11-JASON BENEDICT XAVIER

IPA Fisika : Peserta Didik mampu menggunakan dan membuat laporan pengamatan Alat Optik (Mikroskop) sebagai penerapan konsep Pembiasan Cahaya.
IPA Biologi : Peserta didik mampu menggunakan mikroskop dan mengidentifikasi jaringan tumbuhan pada daun Rhoeo discolor
Prakarya-Informatika : Peserta Didik mampu membuat laporan dengan format yang sesuai dan menyertakan gambar serta video dalam tulisan yang dipublikasikan berupa blog.

Dasar Teori :

I. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung:

Pengertian dan Sifat:

Lensa cembung: Permukaan lebih tebal di tengah, tipis di tepi.
Sifat: Menyatukan sinar cahaya.
Prinsip: Cahaya dibiaskan 2 kali, di permukaan depan dan belakang lensa saat melewati lensa.
Arah pembiasan: Menekuk ke arah sumbu utama lensa.
Fokus (F): Titik di mana sinar paralel dengan sumbu utama lensa akan bertemu setelah dibiaskan.
Jarak fokus (f): Jarak antara fokus dengan pusat optik lensa.
Pembentukan Bayangan: nyata, terbalik, dan diperbesar.

Hukum Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung:

Sinar yang datang paralel pada sumbu utama lensa akan dibiaskan melewati fokus (F) di belakang lensa.
Sinar yang datang menuju fokus (F) di depan lensa akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
Sinar yang datang melewati pusat optik (O) lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.

II. Pembentukan Bayangan pada Mikroskop

Definisi : alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Komponen Mikroskop:

Lensa objektif: Lensa cembung dengan perbesaran tinggi, terletak dekat dengan benda.
Lensa okuler: Lensa cembung dengan perbesaran rendah, terletak dekat dengan mata pengamat.
Diafragma: Mengatur jumlah cahaya yang masuk.
Kondensor: Mengarahkan cahaya ke benda.

Pembentukan Bayangan pada Mikroskop:

Benda diletakkan di depan lensa objektif.
Lensa objektif membiaskan sinar cahaya dari benda sehingga membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar di belakang lensa objektif.
Bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif ini kemudian dibiaskan oleh lensa okuler sehingga membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar di belakang lensa okuler.
Bayangan akhir yang dilihat oleh pengamat adalah maya, tegak, dan lebih besar dari benda.

Perbesaran total mikroskop adalah 100x.

Jenis Mikroskop:

III. Jaringan Daun pada Tumbuhan

Sel penutup (garis di kanan yang kedua dekat sel tetangga) : mengatur pelebaran dan penyempitan pada celah dengan cara mengubah bentuknya.
Sel tetangga (deket garis penutup yang kosong gitu) : Perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup yang mengatur lebar celah.
Kloroplas (garis dalam kiri) : Mengubagh sinar matahari menjadi energi kimia dalam fotosintsis .
Celah stomata (seperti mata) : sebagai tempat pertukaran gas.
Sitoplasma : Mengatur pertumbuhan sel.
Pigmen antosianin : mengurangi oksidatif pada daun atau memberikan warna.

Alat :

Bahan :

Prosedur :

Siapkan alat & bahan.
Pindahkan mikroskop ke tempat pelaksanaan pengamatan, dengan cara tangan kiri memegang lengan mikroskop & telapak tangan kanan menopang mikroskop di bawah.
Nyalakan mikroskop dengan cara mencolokkan kabel ke stop kontak atau terminal.
Sayatlah permukaan warna ungu dari daun Rhoeo discolor setipis mungkin.
Letakkan daun pada kaca preparat yang sudah steril.
Teteskan setetes air pada kaca preparat dengan pipet.
Setelah air diteteskan, tutuplah daun dengan kaca mika.
Letakkan kaca preparat yang diatasnya terdapat daun dan kaca mika ke atas meja preparat.
Nyalakan lampu mikroskop dengan menekan tombol pada bagian kiri bawah.
Aturlah meja preparat hingga posisi objek yang ingin diidentifikasi atau diamati sesuai dengan lampu yang sudah dinyalakan.
Lalu pilih salah satu lensa dari ke empat lensa yang berbeda kebesaraanya.
Amati & teliti jaringan daun.
Setelah mengamati daun, gambarlah jaringan daun yang sesuai dengan di mikroskop, lalu berilah penjelasan pada masing-masing jaringan.
Setelah itu buanglah daun Rhoeo Discolor, lalu bersihkan kaca preparat, kaca mika, gelas dan pipet dengan menggunakan air.
Taruhlah kembali kaca preparat, kaca mika, gelas dan pipet ke dalam tempatnya masing-masing.
Taruh kembali mikroskop dengan cara yang sama dengan cara mengambil ke dalam lemari kayu